Anggota
kelompok :
1. Iqbal
Andhika K (16)
2. Lintang
Anindya (17)
3. Fadhlurrahman
Apta W. N (11)
4. Sabila
Aulia R (29)
5. Tama
Listya P (33)
6. Fatimah
Khoerunisa (12)
7. Aji
Triono (03)
SMA N 1 PURBALIGGA
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan yang berjudul “Kerja
Siswa Karya Kerajinan Limbah Tekstil” ini telah disahkan dan disetujui pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 9 April 2015
Disetujui oleh :
Guru Mata Pelajaran PDK Wali
Kelas
Istiani, S.pd
Catur Andiyanto, S.pd.
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Purbalingga
Kustomo,
S.Pd
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.
Wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia – Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan susunan karya tulis Laporan yang berjudul
“Kerja Siswa Karya Kerajinan Limbah Tekstil”.
Kita mengucapkan banyak terimakasih
kepada Ibu Istiani S.Pd sebagai guru PDK SMA 1 Purbalingga, orang tua kami,
teman – teman kelas X MIIA 7 dan semua pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan karya tulis laporan ini.
Dan sebagai penulis, kami menyadari bahwa
masih banyak kesalahan dan kekurangan yang membuat laporan ini kurang sempurna.
Kami hanya berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan Kami yang ada. Oleh
karena itu, Kami mengharapkan banyak kritik dan saran untuk memperbaiki karya
tulis laporan kami supaya pada kesempatan berikutnya, kami dapat menghasilkan karya tulis yang
lebih baik.
Karya tulis laporan ini dibuat untuk
memenuhi tugas PDK. Dengan menyelesaikan
karya tulis ini, kami harap karya yang tidak sempurna ini dapat membantu untuk menjadi
inspirasi bagi pembuat karya tulis selanjutnya. Kami berharap banyak manfaat
yang dapat kita ambil, semoga dengan adanya karya tulis ini para siswa bisa
mengetahui apakah itu kerajinan limbah tekstil dan cara cara pembuatan
kerajinan limbah tekstil.
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
MOTTO
Ø
Ilmu itu bagaikan buruan, tulisan adalah pengikatnya.
Ø
Membeli dengan wajah manis adalah
kebaikan yang berlipat ganda.
Ø
Kunci kepintaran adalah rajin
belajar dengan sungguh-sungguh.
Ø
Masa depan dapat kita tentukan mulia
dari sekarang dengan belajar rajin dan berdo’a.
Ø
Menolong teman sama baiknya dengan
kebaikan yang berlipat ganda.
Ø
Hanya kesederhanaan yang dapat
membuat manusia tenang.
Ø
Hanya tindakan yang dapat memberi
kekuatan.
Ø
Di manapun anda berada jadilah orang
yang berguna bagi siapa saja.
Ø
Ilmu itu kemuliaan yang tidak
ternilai harganya.
Ø
Kata-kata yang manis itu laksana
sarang madu, manis bagi jiwa dan obat bagi jiwa.
Ø
Antusias adalah mesin penggerak
kesuksesan.
Ø
Jika tidak dapat mengubah nasib,
maka ubahlah sikap.
Ø
Di mana ada kemajuan, niscaya ada jalan.
Ø
Manusia mampu menjadi bijak tanpa
menunggu tua.
Ø
Jangan habiskan waktu untuk menunggu
Ø
Sejarah bukan hanya rangkaian
cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan harta didalamnya.
Ø
Cara terbaik untuk keluar dari suatu
persoalan adalah memecahkannya.
Ø
Kalau hari ini kita menjadi penonton
bersabarlah menjadi pemain esok hari.
Ø
Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi
adalah sikap yang bisa berakibat fatal.
Ø
Harapan kosong itu lebih menyakitkan
daripada kenyataan yang pahit sekalipun.
Ø
Setiap pekerjaan dapat diselesaikan
dengan mudah bila dikerjakan tanpa keengganan.
Ø
Jangan tunda sampai besuk apa yang
bisa engkau kerjakan hari ini.
Ø
Tidak ada kekayaan yang melebihi
akal,dan tidak ada kemelaratan yang melebihi kebodohan.
Ø
Seorang sahabat adalah suatu sumber
kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia.
Ø
Seorang sahabat adalah orang yang
menjawab,apabila kita memanggil dan sering menjawab sebelum kita panggil.
DAFTAR ISI
·
LembarPengesahan . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . .. . i
·
Kata Pengantar . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
·
Motto . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
·
Daftar isi . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . .. . . . . . . . . . iv
·
BAB I PENDAHULUAN
a) Latar
Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. .
. . 1
b) Tujuan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .
. . . . 1
c)
Manfaat . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . 1
·
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
·
BAB III KEGIATAN KERJA
SISWA
a) Desain
Produk dan Pengemasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b)
Sumber daya yang
dibutuhkan. .. . . . . . . . . . . . ..
. . .. . . . . . ..
c)
Teknik yang digunakan
untuk pembuatan KKLT . . . . . . . . . . .
d) Draf
rancangan kerja KKLT......................................................
·
BAB IV PENUTUP.........................................................................
a)
Kesimpulan................................................................................
b)
Saran..........................................................................................
·
Daftar Pustaka................................................................................
·
LAMPIRAN..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Kerajinan dalam bahasa inggris dikenal
dengan handycraft, dapat dipahami sebagai produk yang menuntut ketrampilan.
Produk kerajinan adalah produk yang dihasilkan melalui ketrampilan tangan dan
ketrampilan berfikir dalam mengolah suatu bahan atau material sehingga
menghasilkan estetika atau keindahan sekaligus fungsi tersebut. kerajinan
limbah tekstil adalah adalah suatu karya kerajinan yang terbuat dari sisa
produksi tekstil atau bisa disebut juga dengan limbah tekstil. Limbah terkstil
diklasifikasikan sebagai berikut:
a)
produk limbah tekstil
daur ulang (recycle)
Yaitu membuat karya atau kerajinan dengan menggunakan sisa material
tekstil. Contohnya kain perca yang dibuat kembali menjadi sebuah lembaran kain.
b)
produk limbah tekstil
yang digunakan kembali ( reuse)
yaitu menggunakan kembali material yang sudah tidak dipakai menjadi sesuatu karya yang baru. Contohnya: tas dari kaos bekas.
yaitu menggunakan kembali material yang sudah tidak dipakai menjadi sesuatu karya yang baru. Contohnya: tas dari kaos bekas.
2.
Tujuan
a)
Untuk mengetahui karya
kerajinan tekstil
b)
Untuk dapat mengetahui
bagaimana cara pembuatan kerajinan tekstil
c)
Untuk mengurangi sampah
limbah tekstil
d)
Untuk mengelola limbah
tekstil menjadi lebih bermanfaat.
3.
Manfaat
a)
Melatih sifat tanggung
jawab
b)
Melatih sifat
kreatifitas
c)
Mengurangi polusi
d)
Melatih sikap wirausahawan
yang baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sejarah
desain menunjukan bahwa sejak dtemukannya pada tahun, munculah mesin uap yang mempengaruhi
perubahan produksi benda-benda kebutuhan manusia dengan menggunakan mesin.
Mesin membutuhkan banyak sumber daya untuk membuat benda-benda kebutuhan
manusia. Dan sekitar tahun 1970 terjadi banyak polusi udara yang disebabkan
karena sampah hasil produksi yang sulit diuraikan. Hal ini , membuat manusia
berfikir untuk mengatasi masalah sampah yang sulit diuraikan oleh alam. Sampah
jenis ini bertambah eiring dengan perubahan kebutuhan hidup dalam gaya hidup
manusia yang mendorong terjadinya inovasi produk baru, tanpa memperhatikan
ketersediaan sumber daya alam yang ada. Salah satu industri yang menghasilkan
imbah dalma jumlah besar adalah industri tekstil, garmen, dan industri
konveksi. Industri-industri tersebut menghasilkan limbah kerajinan berupa sisa
benang pada kelos, sisa potongan kain, dan bahan serta limbah cair dari
pewarnaan tekstil. Limbah industri tekstil, garmen dan konveksi yang berupa
sisa dapat dimanfaatkan menjadi aneka produk kerajinan limbah tekstil.
BAB III
KEGIATAN KERJA SISWA
a)
Desain Produk dan
Pengemasan
Mendesain desain pengemasan:
-
Siapkan
aplikasi ink scape untuk mendesain kemasan
-
Buatlah
sebuah sketsa terlebih dahulu di kertas
-
Terapkan
dengan menggunakan garis-garis pada inkscape
-
Setelah
terbentuk sebuah desain save gambar tersebut
-
Print
desain tadi agar sebagai panduan dalam memproduksi
Mendesain desain produk
-
Siapkan
apilikasi ink scpe untuk mendesain produk yang akan diproduksi
-
Buatlah
sebuah sketsa terlebih dahulu sebelum menerapkanya di apilikasi pada sebuah
kertas
-
Terapkan
desain tadi pada ink scape menggunakan garis yang disediakan pada apilikasi
-
Setelah
terbentuk sebuah desain kemuadian save gambar desain tsb
-
Print
desain tadi agar sebagai panduan dalam memproduksi
-
Setelah
diprint kemudian terapkan pada kain dengan cara diblak dengan kertas karbon
Membatik desain yang diterapkan pada sebuah kain:
-
Siapkan
malam, canting dan sebuah kompor kecil
-
Pastikan
memakai celemek terlebih dahulu agar tidak terkena malam
-
Panaskan
malam pada kompor hingga mencair
-
Setelah
mencair, ambil sedikit malam menggunakan canting, usahakan tidak terlalu banyak
agar tidak menetes
-
Tiup
bagian bawah canting agar malam tidak menetes pada saat membatik
-
Setelah
itu tempelkan bagian ujung canting agar malam menempel pada kain
-
Membatik
dengan cepat seperti menulis agar tidak cepat dingin malamnya
-
Batik
semua desain yang diterapkan
-
Setelah
semuanya selesai / terbatik semua desainnya, kemudian cek kembali bagian bawah
agar tebal atau tembus, supaya pada saat ngelorot terlihat jelas
Nglorod malam setelah membatik di kain
-
Pertama
siapkan air
-
Rebuslah
air tersebut sampai mendidih
-
Setelah
mendidih, siapkan kain yang akan di lorod
-
Kemudian
celupkan kain tersebut secara perlahan dan pegang bagian pucuk kain
-
Setelah
selesai, kemudian ganti pegangan kain di pucuk bagian bawah agar semua rata
-
Kemudian
setelah selesai, cuci kain tersebut menggunakan sikat agar malam hilang dari
kain
Mewarnai kain:
-
Siapkan 3
buahember, pewarna, naptol, sunlight dan air panas
-
Berikan 3 ember tersebut dengan air
-
Ember pertama campurkan
dengan sabun (sunlight)
-
Ember kedua campurkan
dengan Naptol
-
Ember ketiga campurkan
dengan pembangkit warna
-
Kain yang sudah melalui
proses penyantingan dicelupkan ke dalam ember berisi air yang sudah dicampurkan
dengan sunlight terlebih dahulu
-
Pastikan semua kain
terkena air sabun hingga merata, jangan sampai mengucek kain
-
Setelah semuanya rata,
celupkan ke ember berisi air yang sudah dicampurkan dengan naptol
-
Kemudian ratakan air
naptol tersebut ke kain, pastikan semua bagian kain terkena naptol agar pada
saat diberi perwarna, warna akan rata
-
Kemudian celupkan kain
tersebut ke ember berisi air yang sudah dicampur dengan pembangkit warna supaya
kain tersebut berwarna
-
Pastikan semua kain
terkena warna dan harus rata warnanya, dan warnanya tebal
-
Kemudian ulangi tahapan
diatas 2 x lagi agar pewarnaan rata sempurna
-
Setelah kain tersebut
berwarna, jemur hingga kering
-
Tambahkan hiasan hiasan
atau ratakan pada setiap garis pinggirnya (wholsum)
Pembuatan
pengemasan
-
Siapkan sebuah kardus
tebal yang sudah tidak dipakai
-
Kemudian susun kardus
tersebut sesuai dengan desain menggunakan lem
-
Agar terlihat menarik,
tambahkan sebuah plastik mika agar konsumen dapat melihat produk didalamnya
-
Siapkan sebuah kain
perca yang sudah tidak dipakai
-
Hias bagian luar
kemasan sesuai dengan selera
-
Kemudian beri sebuah
tutup agar dapat dibuka kemasannya, bisa menggunakan magnet atau besi untuk menyatukan
kemasan dan tutup.
b)
Sumber Daya yang diperlukan
Sumber daya yang diperlukan:
Sumber daya manusia : pada saat proses pembuatan karya kerajinan limbah
tersebut, tenaga manusia sangat diperlukan. Diantaranya:
-
Saat
membuat desain terlebih dahulu memikirkan sketsanya
-
Saat
memproduksi produk keahlian manusia sangat diperlukan dalam proses produksi
-
Saat
melakukan pemasaran produk, SDM sangat berperan dalam penjualan produk
Sumber daya modal: sebelum proses produksi, modal sangat dibutuhkan untuk
membeli barang barang yang dibutuhkan. Misalnya dalam :
-
Pewarnaan
membutuhkan pewarna yang cukup mahal
-
Membeli
naptol
-
Membeli
sunlight
-
Membeli
gas
-
Membeli
malam
-
Membeli
soda api
-
Membeli
canting
-
Membeli
kompor
-
Membeli
kain
Sumber daya alam: sumber daya alam sangat diperlukan pada saat
memproduksi produk. Misalnya:
-
Pada saat
membatik membutuhkan api untuk mencairkan malam
-
Pada saat
proses nglorod menggunakan air panas
-
Pada saat
proses pewarnaan menggunakan air
-
Pada saat
proses penjemuran menggunakan sinar matahari
c)
Teknik
dalam pembuatan KKLT: batik
-
Pada saat
mendesain mengunakan teknik menggambar pada inkscape
-
Pada saat
menerapkan hasil print di kain menggunakan teknik menjiplak
-
Pada saat
membatik menggunakan teknik mencanting
-
Pada saat
pewarnaan menggunakan teknik colet dan juga bisa ikat celup.
d)
Draft
rancangan kerja KKLT
-
Membuat
sebuah desain pengemasan dan produk ada sebuah kertas
-
Memproduksi
pengemasan dan produk sesuai dengan desain
-
Kemaskan
produk KKLT
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari data diatas dapat kita
simpulkan bahwa kerajinan limbah tekstil itu memanfaatkan sisa hasil produksi
tekstil sebagai material utamanya, dan dalam pembuatan limbah tekstil kita
harus membuat rancangan terlebih dahulu seperti kita harus membuat desain
tersebut baik desain pengemasan maupun desain produk, tujuan dari pembuatan
desain adalah untuk pedoman pada saat proses produksi. limbah tekstil hasil
industri dapat merugikan , tapi juga bisa menguntungkan. Yang merugikan, jika
kita membuang limbah hasil industri di tempat tertentu. Karena, akan merusak
lingkungan. Dan yang menguntungkan, jika
kita memiliki kreativitas dalam mengolah limbah tekstil hasil produksi tersebut
menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi manusia yaitu dengan membuat Karya
Kerajinan Limbah Tekstil. Hal ini tidak hanya mendatangkan keuntungan kita juga
telah menyelamatkan dunia.
2.
Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini kita bisa menambah wawasan pengetahuan
kita tentang limbah tekstil hasil industri , kita sadar akan bahaya limbah
tekstil hasil industri yang dibuang begitu saja tanpa tahu akibatnya dan kita
diharapkan dapat mengelola atau memanfaat limbah tekstil untuk menambah nilai
gunanya . Kita tahu bahwa limbah tekstil hasil industri bisa mendatangkan
keuntungan lebih dan kita harus memanfaatkannya semaksimal mungkin. Kita juga
tahu bagaimana mengolah ulang limbah tekstil hasil industri menjadi barang yang
bernilai jual.
DAFTAR
PUSTAKA
-
Buku Prakarya dan
Kewirausahaan
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar